Kamis, 31 Oktober 2013
1. adilahrizqis3.blogspot.com
2. Ajiebaguspamungkas.blogspot.com 3. Anandfabianto3.blogspot.com
4. Victoriaziki.blogspot.com
5. Argapriyantama.blogspot.com
6. ayurahma96.blogspot.com
7. Bettyseptida.blogspot.com
8. Khoirulandika.blogspot.com
9. Wulaneka637.blogspot.com
10. ekosugiarno.blogspot.com
11. Evaseptiana4.blogspot.com
12. Fifinnurzanah.blogspot.com
13. Fitrianaxlls3.blogspot.com
14. Insanprasetya14.blogspot.com
15. ismailcand.blogspot.com
16. Temulawakislamic.blogspot.com
17. Ketiwulandari.blogspot.com
18. khoireul.blogspot.com
19. Linananalina.blogspot.com
20.
21. Zulyrki.blogspot.com
22. nurhabib.blogspot.com
23. muhsinefendi.blogspot.com
24. Pityalokaa.blogspot.com
25. Noviatun25.blogspot.com
26. Reshmazizah.blogspot.com
27. Rizaldedysaputro.blogspot.com
28. septyaniaw.blogspot.com
29. xxserlinaxx.blogspot.com
30. Sriwidiarsi.blogspot.com
31. zhysingle.blogspot.com
32. tikaupiana.blogspot.com
33. wahyuekamaulana23.blogspot.com
34. Hidayatwidhi.blogspot.com
35. yayanyuniardi.blogspot.com
36. yudigungun.blogspot.com
Kamis, 17 Oktober 2013
Assalamu'alaikum,wr,wb,.
Malam takbiran idul adha kali ini tidak semeriah pada saat malam takbiran idul fitri, tidak ada kegiatan takbir keliling, saat malam tabiran malam itu, saya tidak bergi ke masjid tetapi saya ikut kumpul takbiran bersama ibu-ibu pengajian di lingkungan saya yang di adakan di balai RT, semua ibu-ibu yang hadir harus membawa makanan dari rumah untuk nantinya dimakan bersama setelah selesai takbiran. tidak hanya ibu-ibu saja, para remaja putri pun juga ikut memeriahkan malam takbiran tersebut.
Kamis, 03 Oktober 2013
- Pengertian Pendapatan Nasional
Pertumbuhan
Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi adalah kenaikan
pendapatan nasional(dalam hal ini kapasitas produksi barang dan jasa) tanpa
memandang kenaikan tersebut lebih besar atau lebih kecil dari tingkat
pertumbuhan penduduk atau ada tidaknya perubahan dalam struktur ekonomi.
I.
Pembangunan
Ekonomi
a.
Pengertian Pembangunan
Ekonomi
Pembangunan ekonomi adalah suatu
proses perubahan menuju arah perbaikan yang dilakukan secara sadar dan
terencana guna meningkatkan taraf hidup masyarakat.
A. Ketenagakerjaan
Dengan bertambahnya jumlah penduduk maka menimbulkan
peningkatan jumlah angkatan kerja. Namun karena kesempatan kerja tidak
sebanding dengan pertambahan jumlah angkatan kerja maka menimbulkan pengangguran.
1. Manajemen sebagai ilmu pengetahuan
Salah satu tokoh yang mencetuskannya adalah Luther Gullick.
Beliau mengemukakan bahwa manajemen adalah sesuatu yang dapat dipelajari
secara sistematis tentang mengapa dan bagaimana orang per orang itu
bekerja sama dan mencapai sesuatu yang menjadi tujuan bersama.
Kamis, 26 September 2013
Tak ubahnya arti diri mu di hati ku,
selalu terlintas di benak ku,
untuk selalu bersamamu,
kamu memang yang nomor satu,
yang selalu aku impikan,
untuk menjadi kebahagiaan ku,
Aku harap ..
kamu bisa menjaga amanah dari hati ini,
dan aku harap juga ..
kamu bisa setia.. seperti janji mu itu.
Minggu, 22 September 2013
Sebuah Perjalanan penuh sajak, bait, dan jalan yang tak berujung sama.
Kusampaikan setitik peluh asa yang sempat kurajut demi menapaki langit bersamamu sahabatku.
Akankah kita bisa bercengkrama di ruang tanpa sekat?
Aku mungkin bukan teman yang baik untukmu sahabatku,
Tak kutahu hingga angan yang pernah kita tulis bersama menjadi pudar,
Kamis, 19 September 2013
Kebutuhan Manusia, Kelangkaan, dan Masalah Pokok Ekonomi
1. Kebutuhan Manusia
a. Menurut intensitasnya : primer, sekunder, tersier.
b. Menurut bentuk dan sifatnya : jasmani dan rohani.
c. Menurut waktu pemenuhannya : Sekarang dan Masa depan.
d. Menurut Subyeknya : Kebutuhan Individu dan Kelompok / Kolektif.
2. Kelangkaan
Kesenjangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas dan alat pemenuh kebutuhan yg terbatas.a. Faktor-faktor penyebab kelangkaan :
- Keadaan geografis
- Pertumbuhan ekonomi yang lambat
- Keterbatasan kemamouan produksi
- Perbedaan ilmu pengetahuan dan tekhnologi
- Bencana alam
b. Utuk memenuhi segala kebutuhannya manusia memerlukan SDE (Sumber Daya Ekonomi), yaitu :
- Sumber daya alam
- Sumber daya manusia
- SD Modal
- Kewirausahaan
3. Masalah Pokok Ekonomi Modern.
a. What
b. How
c. For Whom
B. Biaya Peluang dan Sistem Ekonomi
1. Biaya Peluang Tenaga Kerja
Merupakan nilai kesempatan tenaga kerja untuk memproduksi barang dan jasa yang harus diabaikan karena memilih memproduksi barang lain.
Merupakan nilai kesempatan tenaga kerja untuk memproduksi barang dan jasa yang harus diabaikan karena memilih memproduksi barang lain.
Muncul akibat :
Ø TK memiliki keterbatasan waktu
Ø Kesempatan
Ø Keterampilan
Ø Keahlian
Konsep ini muncul akibat keterbatasana tenaga dalam proses produksi secara bersamaan.
2. Sistem Ekonomi
a. Sistem Ekonomi Tradisional
Ø Bergantung pada SDA
Ø Belum ada pembagian kerja
Ø Pemenuhan kebutuhan dilakukan secara barter
Ø Teknologi produksi masih sederhana
Ø Dan, menganut sistem kekeluargaan
Kelebihan : - tidak ada tekanan dan persaingan dalam kegiatan ekonomi
Kekurangan : - Ekonomi hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup
- Tetapi, tidak berorientasi mencari keuntungan
Segala perubahan dan peradaban hidup tidak sesuai dengan adat istiadat.
b. Sistem Ekonomi Komando / Terpimpin / Pemerintahan
Ø Sumber-sumber ekonomi dikuasai negara
Ø Kegiatan ekonomi diatur dan ditetapkan pemerintah
Ø Pembagian kerja dan jenis pekerjaan diatur pemerintah
Ø Kebebasan masyarakat dibatasi
Ø Hak milik pribadi tidak diakui oleh pemerintah
Kelebihan : - Pemerintah bertanggung jawab atas kegiatan ekonomi masyarakat
- Keadaan ekonomi relatif stabil dan jarang terjadi krisis
- Terwujudnya pendistribusian pendapatan dan barang secara merata
Kelemahan :- Hak individu tidak diakui
- Biaya distribusi tinggi
- Masyarakat tidak diberi kebebasan berekonomi
c. Sistem Emonomi Liberal
Ø Tidak ada campur tangan pemerintah dalam kegiatan ekonomi masyarakat
Ø Kegiatan ekonomi untuk memproleh keuntungan sebesar-besarnya
Ø Sumber produksi dikuasai swasta
Ø Harga ditentukan mekanisme pasar
Kelebihan : - Kebebasan masyarakat dalam berinisitif dan berkreasi
- Adanya persaingan usaha yang ketat
- Kegiatan produksi yang lebih berkualitas
Kekurangan :- Berpeluang menjadi kegiatan monopoli yang menguasai sumber produksi
- Menimbulkan kesenjangan ekonomi
- Sering terjadi permasalahan ekonomi
d. Sistem Ekonomi Campuran
Membebaskan masyarakat dalam melakukan kegiatan ekonomi. Selain itu Pemerintah ikut mengawasi kegiatan produksi.
e. Sistem Ekonomi Indonesia
Demokrasi Ekonomi
Berdasarkan : Pancasila dan UUD 1945
Mengutmakan keadilan dan kesejahteraan masyarakat
SDE yang berkaitan dengan Hajat Hidup Orang Banyak dikuasai oleh Negara.
C. Pola Perilaku dan Peran Konsumen / Produsen
1. Perilaku Konsumen, Menggunakan, mengurangi, dan / atau menghabiskan nilai guna barang dan jasa dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup.
a. Faktor – faktor yang mempengaruhi kegiatan konsumsi
- Tingkat harga
- Tingkat pendidikan
- Selera
- Kemajuan ilmu pengetahuan dan tekhnologi
- Lingkungan sosial budaya
b. Prinsip Konsumsi (males njelasin, elu2 pasti pada tau kan? :P )
c. Perilaku Konsumtif (idem :P hehe, ngak ding. Nih gue jelasin!) : bersikap boros dalam membelanjakan dana yang dimiliki tanpa memperhatikan nilai guna barang, dan tidak memperhatikan skala prioritas kebutuhan, serta mementingkan keinginan dan tidak memperhatikan kebutuhan hidupnya.
d. Peran Konsumen :
- Mengkonsumsi barang dan jasa
- Menyediakan faktor – faktor produksi
- Membayar pajak
- Memperoleh balas jasa atas faktor-faktor produksi yang dipakai
2. Perilaku Produsen, kegiatan seseorang dalam melakukan produksi, yaitu kegiata menghasilkan atau menambah nilai guna barang dan jasa bagi kebutuhan hidup manusia.
a. Perluasan Produksi
- Intensifikasi
- Ekstensifikasi
- Diversifikasi
- Spesialisasi
- Otomatisalisasi
b. Hukum Penambahan Hasil yang Semakin Berkurang
- Oleh David Ricardo
- Jika paling sedikit satu input yang tetap, misalnya tanah atau modal dikombinasikan dengan satu input variabel (misal, tenaga kerja) yang stiap kali ditambah dengan satu unit , output akan bertambah juga (creasing returns). Awalnya akan bertambah, tapi pada titik tertentu (diminishing returns), output akan berkurang.
c. Perilaku Produsen yang beretika (Elu pikir dah sendiri, orang gampang kok :D sambil merem)
D. Pelaku Ekonomi dan Circular Flow Diagram.
1. Pelaku Ekonomi
a. RTK
b. RTP
c. Pemerintah
- Mengatur kegiatan ekonomi
- Mengonsumsi barang dan jasa yang berkaitan dengan kepentingan umum
- Memungut pajak dari RTP dan RTK
d. MLN (Masyarakat LN)
- Mengimpor dan Mengekspor barang dan jasa
- Penanaman Modal Asing
- Pinjaman LN
Bantuan LN
Bantuan LN
- Pertukaran TK (Ten. Kerja)
2. Circular Flow Diagram (Aih ribet mbikinnya, elu selingkuh dulu ke alamat lain aja deh -__- )
E. Permintaan, Penawaran, dan Harga Keseimbangan
1. PERMINTAAN
Jumlah barang dan jasa yang diminta yang diminta pada waktu dan kurun waktu tertentu. Ada 3 jenis permintaan : Efektif, Absolut, Potensial.
a. Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan
- Harga barang itu sendiri
- Harga barang pengganti dan pelengkap
- Daya beli masyarakat
- Jumlah penduduk
- Tingkat penghasilan
- Selera masyarakat
b. Hukum Permintaan
“ Berbanding Terbalik”
c. Fungsi Permintaan
Q= - aP + b
2. PENAWARAN
v Jumlah barang dan jasa yang ditawarkan pada pada waktu dan berbagai tingkat harga tertentu.
- Penawaran individu
- Penawaran kelompok
a. Faktor yg mempengaruhi Penawaran
- Harga barang itu sendiri
- Biaya faktor produksi
- Keuntungan yang diharapkan
- Pemakaian tekhnologi produksi
- Perkiraan harga pada masa depan
- Serta, Munculnya produk baru
b. Hukum Penawaran
“Berbanding Lurus”
“Berbanding Lurus”
c. Fungsi Penawaran
Q= aP – b
3. ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN
a. RUMUS (Gaptek Ms. Word)
Elastisitas = Delta Q / Delta P X P/Q
b. Jenis – Jenis Elastisitas Permintaan Dan Penawaran
1. Elastis (> 1) lebih dari
2. Inelastis (<1) kurang dari
3. Elastis Uniter ( = 1)
4. Elastis Sempurna ( 
5. Inelastis Sempura ( = 0)
4. Harga Keseimbangan
a. Pengertian
- Penyesuaian antara permintaan dan penawaran pasar.
- Jumlah harga barang yang diminta = Jumlah harga barang yang ditawarkan, pada tingkat harga dan waktu tertentu
b. Terbentuknya harga keseimbangan
“Kurva Permintaan (demand) berpotngan dengan kurva Penawaran (Suppply). Titik potong antara keduanya, disebut titk ekuilibrium.”
F. Pasar Barang (Output) dan Pasar Faktor Produksi (Pasar Input)
1. Pasar Barang (Output)
a. Pasar persaingan sempurna
- Terdapat banyak penjual dan pembeli
- Barang yang diperjualbelikan bersifat homogen
- Penjual dan pembeli bebas masuk keluar pasar
- Penjual dan pembeli memiliki informasi lengkap mengenai pasar
- Harga terbentuk akibat permintaan dan penawaran
- Faktor- faktor produksi sempurna
b. Pasar persaingan tidak sempurna
1. Pasar Monopoli
- 1 penjual di pasar
- Jumlah pembeli banyak
- Tidak ada barang substitusi
- Penjual baru sulit memasuki pasar
2. Pasar Oligopoli (Mobil, Motor)
- Jumlah pembeli di pasar banyak
- Jumlah penjual di pasar sedikit
- Barang terdiferensiasi
- Hambatan yang kuat untuk penjual memasuki pasar
- Adanya sikap saling ketergantungan antar produsen
3. Pasar Monololistik
- Terdapat banyak panjual di pasar
- barang yang diperjual belikan HETEROGEN!
- produsen dapat mempengaruhi harga
- menggunakan iklan (iklaaaann mulu, makannya banyak orang korban iklan! )
2. Pasar Faktor Produksi (Input)
1. pasar Input Tanah
- elastisitas 0
2. pasar Input Tenaga Kerja
- mempertemukan pekerja dengan perusahaan
3. Pasar input Modal
- segala sesuatu yang digunakan perusahaan untuk melakukan proses produksi
- penggunaan modal akan menimbulkan balas jasa, bunga modal.
- dapat dipengaruhi : perbedaan resiko, jangka waktu, jumlah pinjaman, dan biaya administrasi
Fungsi : mempermudah memperoleh modal
memperlancar perluasan usaha
usaha menyalurkan kelebihan dana masyarakat
membantu pemerintah dalam pembangunan nasional
4. pasar Input Kewirausahaan
- kemampuan seseorang untuk mengkombinasikan untuk mengkombinasikan faktor-faktor produksi untuk memperoleh laba yang sebesar-besarnya
- balas jasa : laba wirausaha
KOMPETISI 2
A. Ekonomi Mikro, Ekonomi Makro, dan Masalah Bidang Ekonomi
1. Ekonomi Mikro
a. mempelajari :
- kegiatan ekonomi secara individu
- rumah tangga perusahaan dan pasar
- pengambilan keputusan produsen dan konsumen dalam dalam pembentukan harga barang di pasar
- pengalokasian sumber daya ekonomi
- ANALISIS :
teori harga
teori produksi
teori distribusi
- Komponen :
interaksi pasar barang
interaksi di pasar faktor produksi
perilaku konsumen dan prosusen
2. Ekonomi Makro
Menganalisis kegiatan ekonomi secara keseluruhan
Komponen :
pemanfaatan SDE
pertumbuhan ekonomi
ekonomi internasional
neraca pembayaran internasional
nilai tukar
inflasi
jumlah uang beredar
3. Permasalahan di Bidang Ekonomi
- pertumbuhan ekonomi rendah
- pengangguran
- kemiskinan
- kesenjangan penghasilan
- inflasi
Cara Mengatasi : kebikajakan Moneter, Fiskal, Kebijakan Harga, dan Kebijakan perdagangan Internasional
B. Pendapatan Nasional
1. Konsep PN :
1. PDB : Nilai barang dan jasa yang dihasilkan pada suatu wilayah
2. PNB : Nilai Produk WNA
3. PRDB : pendapatan / kota.
4. PDB : pendapatan WNI
2 Perhitungan PN
-Metode Produksi PN= P1.Q1.....Pn.Qn
-Metode Pendapatan PN = W (wages) + I (Interest) +R (rent) +p (profit)
-Metode pengeluaran PN = C (Konsumsi) + I (investment) + G (Goverment) – (x-m)
PENDAPATAN NASIONAL SECARA RINCI
PDB = WNI + WNA
PNB = PDB – WNA
PNN = PNB – PENYUSUTAN / DEPRESIASI
NNI = PNN – PAJAK TIDAK LANGSUNG
PN = NNI + SUBSIDI
PI = PN – LABA DITAHAN – PEMBAYARAN ASURANSI – PEMBAYARAN JAMSOS + PENDAPATAN BUNGA + PEMBAYARAN TRANSFER
PENDAPATAN PERORANGAN = PI – PAJAK PENGHASILAN / PAJAK LANGSUNG
PENDAPATAN PERKAPITA = 
MANFAAT PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL :
1. mengetahui dan menganalisis struktur perekonomian suatu negara.
2. merumuskan kebijakan pemerintah
3. membndingkan tingkat kemajuan ekonomi dari waktu ke waktu
4. membandingkan perekonomian antar negara / antar daerah
5. mengetahui alokasi penggunan pendapatan masyarakat
C. Inflasi dan Indeks Harga
1. Inflasi, naiknya harga barang – barang secara umum dan berlangsung dalam waktu yang lama.
2. Indikasi melemahnya nilai mata uang dalam negeri thd mata uang asing.
a. Jenis – jenis Inflasi
1. Inflasi tarikan permintaan (demand pull inflation)
terjadi akibat kenaikan permintaan barang dan jasa keseluruhan . Permintaan yang tidak terkendali di pasar.
2. Inflasi dorongan biaya ( Cosh push Inflation)
Disebabkan oleh kenaikan biaya produksi, misalnya kenaikan harga bahan baku, bahan bakar, atau upah.
Mengurangi jumlah barang yg ditawarkan
Harga Mengalami kenaikan
3. Inflasi campuran
KOMPETISI 3
A. Ketenagakerjaan, Pembangunan, dan Pertumbuhan Ekonomi
1. Ketenagakerjaan
a. Tenaga kerja
UU No. 13 th 2003, orang yang mampu melakukan pekerjaan gunamenghasilkan barang atau jasa, baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun masyarakat.
Kesempatan Kerja
b. Kesempatan kerja
keadaan yang menunjukan ketersediaan lapangan kerja sehingga semua orang yang bersedia dan sanggup bekerja memperoleh pekerjaan sesuai keahlian, keterampilan, dan bakatnya masing-masing.
c. Peningkatan Kualitas tenaga Kerja
- perbaikan kualitas pendidikan
- meningkatkan kualitas kesehatan
- meningkatkan pendidikan nonformal
- mengembangkan kemampuan dan keahlian karyawan
- serta meningkatkan jaminan keselamatan dan kesehatan kerja
2. Pembangunan Ekonomi
- ditandai perubahan struktural
- usaha meningkatan GNP dan pendapatan perkapita yang disertai pemerataan pendapatan
- adanya usaha meningkatkan kesejahteraan yang merata
- adanya usaha memajukan dan mengembangkan tekhnologi
- adanya perubahan struktur ekonomi
tujuan Pembangunan Ekonomi :
- meningkatkan kualitas hidup masyarakat
- memperluas distribusi kebutuhan pokok
- memperbaiki kualitas pendidikan
- meningkatkan pemahaman dan tingkah laku masyarakat
- meningkatkan pendapatan masyarakat
- memperluas pilihan ekonomi dan sosial
- bagi tiap – tiap individu serta bangsa secara keseluruhan
Indikator pembangunan ekonomi :
- pertumbuhan pendapatan nasional
- pendapatan perkapita
- kesejahteraan ekonomi
- indeks kualitas hidup
- indeks pembangunan manusia
- pemenuhan kebutuhan pokok
- kesempatan kerja
- kestabilan perekonomian
- neraca pembayaran LN
- serta, distribusi pendapatan merata
PERTUMBUHAN EKONOMI
1. Usaha meningkatkan PDB tanpa membandikan kenaikan tersebut lebih besar atau lebih kecil dari pada pertumbuhan penduduk
2. tanpa memandang adanya perubahan struktur ekonomi atau tidak
;;
Subscribe to:
Postingan (Atom)
